Logo

Foto: Ist

MEMPERINDAH taman dengan berbagai tanaman hias dan pohon bernuansa tropis adalah hal biasa. Lalu, bagaimana jika Anda juga menambahkan "aksesori" berupa bebatuan, patung, dan kolam di sana? Elemen-elemen taman tersebut tentu bakal makin melengkapi keindahan taman Anda.

Apalagi ada anggapan bahwa kurang lengkap sebuah taman apabila tidak disertai dengan kehadiran patung ukiran yang memiliki banyak fungsi. Pembuatan patung erat kaitannya dengan taman. Harus ada perencanaan yang matang sebelum menempatkannya di pekarangan Anda.

Arsitek lanskap Bintang Nugroho mengatakan, menempatkan patung di taman tidaklah mudah karena patung merupakan material keras. Dia kerap menyebutnya artwork.

"Bila Anda ingin menempatkan patung di taman, akan lebih baik dibuat perencanaan terlebih dahulu. Patung harus dipersiapkan, dengan kata lain tidak asal diletakkan begitu saja," kata Bintang.

Kelak ketika sudah terpasang, patung akan bisa dinikmati pemilik taman ataupun orang lain yang datang ke taman tersebut. Patung pun tak harus selalu diletakkan di ruangan kosong. Hanya agar lebih pas, jarak antara patung dan ruangan wajib diperhatikan.

"Maksud dari ruangan adalah tempat di mana Anda bisa menikmati patung itu," sebut Bintang.

Tinggi patung juga mesti disesuaikan dengan lebar ruangan. "Misalnya lebar ruangan untuk menikmati patung itu tiga meter dari taman. Maka, tinggi patungnya hanya boleh satu meter sehingga penghuni rumah dapat menikmatinya dengan leluasa," ucapnya.

Patung hias bisa kita nikmati dari teras yang dilengkapi dengan satu set bangku dan meja. Namun, tetap landasannya adalah jarak. Patung taman umumnya berjarak tiga meter dari pintu gerbang. Beda lagi kalau patung yang dipakai hanya berupa ornamen kecil, semisal lesung tempat penumbuk padi. Ornamen hias tersebut boleh diletakkan di mana saja.

Tinggi patung-patung kecil? semisal patung Bali?umumnya hanya 60 cm. Anda dapat meletakkannya di sepanjang stepping stone taman.

"Ada pula patung yang berfungsi sebagai media pencahayaan. Jadi, patung tersebut dilengkapi dengan lampu sehingga dapat menyinari jalan. Umumnya diletakkan di sebelah kiri atau kanan jalan setapak," papar Bintang.

Patung taman tentu bisa diekspos dengan cahaya. Terdapat tiga cara pengeksposan. Pertama, patung langsung disorot menggunakan lampu dari atas dan bawah sehingga benda seni tersebut dapat terlihat secara keseluruhan. Kedua, patung sengaja difungsikan sebagai lighting. Lazimnya patung dijadikan wadah lampu. Bagian yang digunakan bisa kepala ataupun tangannya. Cara terakhir, patung dijadikan black lighting atau penyinaran lampu dari belakang.

Fungsinya agar patung dapat memancarkan siluet. Patung dapat menambah semarak taman, apalagi bila dipadu dengan kolam hias. Anda tak perlu merasa sulit untuk membuat, merawat, serta memeliharanya. Asal Anda mengerti caranya, tentu hasil yang didapat akan maksimal. Kolam hias bisa Anda buat di mana saja, sejauh itu dapat memperindah tampilan taman. Yang terpenting, Anda harus menyeimbangkan besaran kolam dan patungnya. Menurut Bintang, membuat kolam hias cukup mudah. Namun, pemeliharaannya terbilang "ribet".

"Sebab Anda harus sering membersihkannya. Apalagi area yang langsung terkena sinar matahari, biasanya menimbulkan bau sehingga kolam harus sering dikuras," katanya.

Arsitektur kolam dan bentuk patung juga harus disesuaikan. Sementara soal peletakannya, sebaiknya disesuaikan dengan selera penghuni serta kepantasan dengan elemen lain agar kesan estetis bisa didapat. Begitu pula untuk jenis dan ukuran patung, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran, bentuk kolam, serta ornamen lain di sekitar kolam.

"Diperlukan keseimbangan antara kolam dan patung. Dilihat dari bentuknya, patung haruslah yang ada hubungannya dengan air. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah ukuran kolam," sebut Bintang.

Ukuran kolam jangan terlalu besar, jangan pula terlalu kecil. "Misalnya kolam Anda berukuran dua meter. Alangkah lebih baik bila Anda menempatkan patung yang berukuran satu meter," sebutnya.

Jika Anda mempunyai taman cukup luas, patung dapat difungsikan sebagai penunjuk jalan.Terlebih bila jarak antara gerbang hunian dan pintu utama cukup jauh. (Koran SI/Koran SI/nsa)